Kacang adalah sumber energi yang baik untuk tubuh. Karena mengandung macam-macam nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.
Bahkan para peneliti di American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa orang dewasa yang memasukan kacang ke dalam menu hariannya, dampak positif yang mereka alami ialah terjadinya penurunan berat badan serta perubahan ukuran lingkar pinggang mereka.
Kacang merupakan sumber zat makanan yang penting bagi manusia dan juga kehidupan liar. Sebenarnya sebutan kacang biasa digunakan untuk biji-bijian yang memiliki bentuk agak besar, kering dan berminyak.
Ada beberapa jenis kacang kacangan di antaranya :
- Kacang Almond (badam)
Warna kulit dari kacang ini adalah coklat tua, dan permukaan kulitnya tampak seperti keriput, dengan mempunyai bentuk kacang yang lonjong. Kacang almond ini sering juga dicampurkan ke dalam aneka makanan pencuci mulut, puding, kue bahkan minuman. Hal ini dikarenakan rasanya yang cenderung manis dan gurih.
Dan kandungan yang terdapat pada buah biji ini seperti vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya seperti protein, mangnesium, kalsium, kalium (potassium), serat, zat besi, zinc, selenium dan juga vitamin E.
2. Kacang Polong
Kacang polong atau kacang ercis, masih sejenis dengan kapri. Kapri biasa dimakan dengan dengan polongnya, sedangkan ercis dimakan hanya bijinya saja. Sejak dahulu telah dimanfaatkan untuk bahan pangan, namun sekarang lebih digunakan untuk sayuran dan pakan saja.
Ada dua macam kacang polong yang biasa dikonsumsi yaitu snow peas dan garden peas. Snow peas atau biasa disebut kacang kapri, biasanya dikonsumsi dalam bentuk utuh dalam sup atau tumis.
Berbeda lagi dengan garden peas, yang tidak bisa dimakan utuh, melainkan hanya kacang polongnya saja. Sehingga anda harus terlebih dahulu untuk mengupas kulitnya. Kacang polong inilah yang biasa dibekukan atau diawetkan dalam kaleng.
Ada berbagai kandungan yang terdapat pada kacang polong ini diantaranya ialah energi, karbohidrat, protein, lemak, kolestrol, serat, folat, niacin, asam pantotenat, pyridoxine, riboflavin, thiamin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, Kalium, Tembaga, Besi, Magnesium, Mangan, selenium, Seng, Karoten-β dan Lutein-zeaxanthin.
3. Kacang Pistachio
Pistacio (Pistacia vera L., Anacardiaceae) tumbuh di daerah yang kering seperti Iran, Turmenistan dan Azerbaijan barat, dan tingginya bisa mencapai 10 m.
Kacang pistachio ini terbilang unik, teksturnya yang garing dan rasanya gurih serta renyah, bijinya yang berwarna hijau dilindungi oleh kulit yang berwarna krem yang katupnya sedikit terbuka. Karena warnanya yang cantik, sering juga dijadikan garnish pada makanan, dan lain lain.
Seperti halnya kacang almond, kacang pistachio juga kaya akan protein dan potasium, serta kandungan nutrisi lainnya seperti karbohidrat, lemak, serat makanan, fosfor, kalium, tiamin, vitamin B6, beta karoten, lutein dan zeaxanthin, kalsium, zat besi, magnesium, seng, tembaga, mangan, vitamin C, riboflavin, niasin, asam pantotenat, asam folat, vitamin E, vitamin A, dan vitamin K.
4. Kacang Tanah
Kacang ini berasal dari Amerika Selatan yaitu Brazilia, merupakan tanaman pangan berupa semak. Dan merupakan salah satu tanaman tropik yang memiliki tinggi 30 – 50 cm, serta tumbuh secara perdu, dan memiliki daun yang kecil.
Polong atau kulit kacang tanah memiliki corak garis-garis kasar dan berwarna kecoklatan. Sedangkan isinya, berbentuk kecil seperti kerikil, bulat-bulat, keras (ketika mentah) dan memiliki kulit tips di luar daging buahnya. Dan rasa dari kacang ini agak sedikit manis.
Sebagai salah satu bahan masakan, kacang tanah bisa dikonsumsi lansung secara mentah, bisa juga setelah digoreng, direbus, maupun diolah menjadi selai sebagai pelengkap roti. Selain rasanya yang enak dan menjadi cemilan, ternyata kacang tanah ini juga banyak akan kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh. Kandungan yang dimilikinya antara lain protein nabati, zat besi, vitamin B kompleks, kalsium, vitamin E, vitamin A dan vitamin K.
- Kacang Kedelai
Glycine max adalah nama lain dari kacang kedelai, termasuk dalam kelompok Leguminosae atau jenis kacang kacangan. Biji kedelai pada umumnya berbentuk lonjong tetapi ada pula yang bundar atau agak bulat pipih.
Warna kulit bijinya adalah kuning, hitam, hijau, coklat. Dan biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endosperma.
Kacang yang merupakan sumber utama minyak nabati dunia dan protein nabati ini, sering dijadikan cemilan. Dan kedelai juga bisa diolah menjadi makanan lain seperti kecap, susu kedelai, tauco, kembang tahu, oncom, dan lain-lain.
Tak heran jika kacang kedelai ini merupakan kacang dengan penjualan tertinggi di Indonesia. Itu disebabkan karena kacang ini menjadi bahan utama pada makanan wajib sehari-hari masyarakat indonesia, yaitu pada pembuatan tahu dan tempe.
Selain sumber protein nabati, banyak kandungan baik juga seperti serat, lesitin, vitamin A, vitamin B komplek, dan vitamin E, serta kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium.
Kacang kedelai ini sering dijadikan sebagai pelengkap makanan seperti bubur ayam dan makanan lainnya. Tidak hanya itu saja, ternyata kacang kedelai juga bisa diolah menjadi susu yang sangat menyehatkan, dan bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi.
6. Walnut
Pada setiap 100 gram kacang walnut mengandung sekitar 650 kalori.Hal ini membuat makanan tersebut bisa menjadi camilan terbaik untuk mengembalikan energi pada tubuh kamu. Selain itu, kacang walnut juga mengandung protein dan lemak, terutama lemak tak jenuh. Camilan satu ini juga penuh akan vitamin dan mineral penting, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, kalsium, zat besi, magnesium, mangan sampai seng. Mengonsumsi walnut ternyata bisa menghindarkan kamu dari penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
7. Hazelnut Nah, kalau jenis kacang yang satu ini merupakan camilan favorit yang sering juga menjadi bahan dalam es krim atau minuman. Selain enak, hazelnut memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Berkat kandungan antioksidannya, kacang ini bisa melindungi tubuh dari stres oksidatif. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat ini bisa membuat jantung semakin sehat dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
8. Kastanya (chestnut)
Kacang kastanya merupakan salah satu jenis kacang-kacangan dengan lemak dan kalori paling rendah. Chestnut juga kaya akan karbohidrat dan serat bertepung, dan dalam bentuk mentahnya merupakan sumber vitamin C yang baik. Kacang ini lebih rendah protein dibandingkan jenis kacang lainnya, tapi jika digiling bisa kamu gunakan sebagai tepung bebas gluten untuk kue dan roti.
- Kacang Tolo atau Kacang Tunggak
Tanaman yang mempunyai batang pendek dan tidak membelit ini, memiliki biji yang berbentuk bulat panjang atau buntek. Dan kacang ini biasa ditanam di samping kebun, tegalan ataupun ladang. Kebanyakan dari masyarakat memanfaatkan bijinya untuk cemilan, dan juga untuk penambah bahan makanan seperti sayur dan lain-lain.
Selain rasanya yang gurih, padat dan sedikit kenyal, kacang tunggak ini juga memiliki kandungan nutrisi seperti lemak, kalori, serat, protein, kalium, zat besi, dan lain-lain.
- Kacang Koro
Kacang koro banyak digunakan untuk pakan ternak.
Dengan cara menggoreng saat mengolahnya menyebabkan memiliki rasa yang gurih dan teksturnya yang renyah. Paling cocok menjadi cemilan dan makanan ringan saat bersantai.
Karena mepunyai kandungan gizi yang hampir sama dengan kacang kedelai kacang koro juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membuat tahu dan tempe.
Karena nilaii giinya, sering digunakan sebagai pengganti karbohidrat. Sering dikonsumsi leh ibu hamil dan menyusui, serta sebagai MPASI untuk balita.
- Kacang Merah
Bentuk biji dari kacang merah ini yang jauh lebih besar daripada kacang tanah dan kedelai. Serta memiliki cangkang lunak berwarna merah yang membungkus bijinya. Jika dikupas cangkangnya, maka akan terlihat bijinya yang berwarna putih. Kacang ini memiliki rasa yang gurih dan teksturnya yang lembut juga empuk.
Di Indonesia sendiri, kacang jenis ini mudah untuk ditemukan dan bisa dibilang paling sering dijumpai, karena mempunyai ukuran yang besar. Biasanya masyarakat mengolah kacang ini menjadi tambahan pada makanan seperti sup daging sapi, buntil, dan bahkan juga dijadikan sesuatu yang menyegarkan seperti es kacang merah.
Kacang merah juga termasuk salah satu jenis kacang kacangan yang kaya akan gizi serta tinggi serat. Dan juga mempunyai sumber karbohodrat kompleks, serat makanan (fiber), vitamin B (terutama vitamin B dan asam folat), mangaan, besi, fosfor, protein dan thiamin.
- Kacang Hijau
Di Indonesia kacang ini sebagai tanaman pangan legum, menempati urutan ketiga terpenting setelah kacang kedelai dan kacang tanah.
Kacang hijau ini biasa diolah menjadi makanan seperti bubur, sebagai isi onde-onde, bakpau dan gandas turi.
Selain rasanya yang enak jika sudah menjadi bubur kacang hijau. Kacang ini juga memiliki kandungan protein dan mineral serta lemak yang cukup tinggi.
- Kacang Mete
Kacang mete, kacang mede, atau bisa disebut juga dengan kacang mente. Kacang ini berasal dari biji buah jambu monyet atau jambu mede yang dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam makanan. Di dalam dunia boga, mete ini dianggap sebagai kacang, padahal sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya.
Kacang ini bisa dibilang unik, karena dari buah jambu mete, memiliki bentuk yang sedikit melengkung dengan ukuran sedang yang berwarna kecoklatan. Karena teksturnya yang renyah dan memiliki rasa yang enak dan gurih. Kacang mete ini juga sering dijadikan sebagai campuran pada coklat, kue, dan makanan lainnya.
Bahkan kacang yang sering diolah sebagai cemilan atau makanan ringan ini, merupakan jenis kacang kacangan yang harganya cukup mahal. Tetapi harga tersebut sebanding dengan gizi dan citarasa yang ditawarkan.
- Kacang Pecan
Kacang pecan merupakan kacang yang tidak terlalu terkenal di Indonesia, namun terkenal di Amerika, biasanya diolah untuk isi kalkun panggang, isi pie, cemilan dan berbagai macam makanan lainnya.
Meskipun kacang ini lebih terkenalnya di Amerika, tetapi sudah tersedia di Indonesia, biasanya dapat ditemukan di pasar swalayan terdekat dan toko untuk bahan- bahan untuk pembuatan kue. Dan kacang ini lebih sering dijual dalam bentuk kemasan kaleng, plastik dan eceran.
Kacang pecan ini memiliki cangkang keras yang di dalamnya terdapat sebuah biji seperti kopi. Dan ukuran kacang ini kira- kira sebesar jari jempol orang dewasa.
Selain rasanya yang gurih dan renyah kacang pecan ini termasuk dalam jenis kacang kacangan yang sering dijadikan campuran dalam pembuatan berbagai makanan, seperti kue, cake atau sebagai taburan pada dessert seperti es krim.
- Kacang Macadamia
Kacang macadamia atau sering juga disebut dengan Queensland nuts ini berasal dari Australia. Tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi bisa sampai 50 meter dan d isetiap bunganya terdapat satu sampai dua biji kacang saja.
Kacang macadamia ini selain rasanya lezat, cenderung manis, gurih dan aromanya pun lembut. Dan merupakan yang paling mahal di antara jenis kacang-kacangan. Jumlah yang cukup sedikit inilah yang menyebabkan harga kacang ini melonjak cukup tinggi.
Bijinya yang mirip kemiri ini, tidak hanya dikonsumsi secara mentah atau diolah sebagai cemilan saja. Tetapi banyak juga orang-orang mengolah kacang ini menjadi minyak, untuk menyehatkan kulit, dan terutama untuk rambut.
Tidak cukup itu saja, ternyata kacang macadamia juga mempunyai kandungan yang bagus untuk kesehatan, seperti minyak tak jenuh, karbohidrat, protein, magnesium, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, vitamin E, vitamin B kompleks,dan juga asam folat.
Referensi :
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/jenis-kacang-kacangan-yang-sehat