Buah Naga, Sahabat Kaktus

Buah naga adalah buah yang hanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Seperti namanya, buah ini memiliki kulit menyerupai sisik naga dan bentuk yang menyerupai kaktus besar. Buah ini pun kaya akan zat gizi sehingga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.

Kandungan gizi dari buah naga

Buah naga memiliki sejumlah varietas yang ditandai dengan perbedaan warna kulit dan daging buahnya.

Di Indonesia, ada dua varietas atau jenis buah ini yang umum ditemukan, yaitu buah naga merah dan buah naga putih.

Meski memiliki warna yang berbeda, keduanya memiliki kandungan gizi yang hampir serupa.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan zat gizi buah naga merah 100 gram adalah sebagai berikut:

  • Air: 85,7 gram (g).
  • Energi: 71 kal.
  • Protein: 1,7 g.
  • Lemak: 3,1 g.
  • Karbohidrat: 9,1 g.
  • Serat: 3,2 g.
  • Abu: 0,4 g.
  • Kalsium: 13 miligram (mg).
  • Natrium: 10 mg
  • Kalium: 128 mg
  • Fosfor: 14 mg
  • Zat besi: 0,4 mg
  • Seng (Zinc): 0,4 mg
  • Vitamin B1: ,5 mg
  • Vitamin B2: 0,3 mg
  • Niasin atau vitamin B3: 0,5 mg
  • Vitamin C: 1 mg
  •  

Tak hanya kandungan di atas, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin E dan magnesium. Selain itu, Cleveland Clinic menyebut, buah ini juga mengandung likopen, yaitu senyawa dari kelompok karotenoid yang memberikan warna merah pada buah

Buah naga tergolong pendatang baru di Indonesia, meskipun sebenarnya termasuk buah kuno. Sejak abad ke 13, tanaman buah yang tergolong keluarga kaktus ini sudah dikenal oleh suku Aztec dan tumbuh liar di hutan-hutan kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan, yang mereka sebut pitaya. Penyebaran buah naga ini dilakukan oleh seorang warga Prancis yang pertama kali membawa tanaman ini ke Vietnam sebagai tanaman hias.

Dari Vietnam, tanaman ini menyebar ke daerah-daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Buah ini dikenal dengan sebutan bermacam-macam seperti Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), Shien Mie Kuo (Taiwan), Pitahaya (Mexico), Melano (Hawai), dan Rhino Fruit (Australia). Buah naga termasuk super food karena sangat kaya dengan zat gizi dan senyawa antioksidan, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan (Tadimalla, 2022).

Buah naga merupakan buah tropis dan subtropis yang saat ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Taiwan, Vietnam, Malaysia dan Filipina. buah naga sangat kaya dengan zat gizi, antioksidan dan senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.Kandungan zat gizi per 100 g buah naga merah adalah : air (85,7 g), energi (71 kal), protein (1,7 g), lemak (3,1 g), karbohidrat (9,1 g), serat (3,2g), abu (0,4 g), kalsium (13 mg), natrium (10 mg), kalium (128 mg), fosfor (14 mg), zat besi (0,4 mg), seng (0,4 mg), magnesium (0,10 mg), vitamin B1 (0,5 mg), vitamin B2 (0,3 mg), vitamin B3 (0,5 mg), vitamin C (1 mg ) dan vitamin E (0,4 mg). Senyawa antioksidan yang potensial pada buah naga adalah: vitamin C, vitamin E, betalain, hydroxycinnamates, karotenoid (beta-karoten dan likopen), flavonoid, betacyanin, betaxanthin.

Termasuk Dalam Keluarga Kaktus

Buah Naga termasuk dalam tanaman kaktus seperti tanaman kaktus lainnya. Buah Naga mampu bertahan pada kondisi kering sekalipun, dan mampu bertahan hingga dua dekade dengan ketinggian pohon maksimal 15 sampai 20 kaki.

Dibudidayakan Pertama Kali Oleh Suku Asli Meksiko

Suku Seri, suku asli yang terdapat di negara bagian Sonora, Meksiko, ternyata sudah mengembangkan varietas buah Naga. Nama buah itu adalah ccapxl, yang memiliki arti “benda yang buahnya asam.”

Khasiat Dari Buah Naga

Setelah mengetahui fakta menarik dari buah Naga, kali ini kita akan membahas tentang manfaat atau khasiat dari buah Naga.

Mengontrol Kadar Gula Darah

Dalam buah naga. mengandung serat yang cukup banyak. Serat ini sangat bermanfaat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat bisa menekan lonjakan gula yang terjadi setelah seseorang makan makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Mengkonsumsi buah naga ini sangat berguna untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Manfaat ini bisa diperoleh karena vitamin C serta senyawa antioksidan lainnya.

Antioksidan membantu tubuh Anda mencegah kerusakan sel yang merupakan penyebab munculnya berbagai penyakit.

Menurunkan Berat Badan

Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah kalori seperti buah naga, Anda akan merasakan kenyang lebih lama, sehingga Anda pun akan makan lebih sedikit. Anda pun bisa terhindar dari obesitas.

Selain itu, buah naga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko kanker, menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan batuk dan flu, mencegah migrain, menurunkan berat badan, membantu mengatasi demam berdarah,menjaga kesehatan tulang, melawan radang sendi (arthritis), mencegah anemia, meningkatkan kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, meredakan nyeri pada kulit yang terbakar sinar matahari, mengurangi jerawat, melindungi rambut dari kerusakan, membantu meningkatkan fungsi otak, dan menjaga kesehatan ibu hamil.

Daftar Pustaka:

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-buah-naga/
Aktif menulis sejak bergabung dengan FLP Jepang tahun 2004. Penulis merupakan staf di Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) yang berlokasi di Cot Suruy, Aceh Besar