Waktu tinggal di Jepang, salah satu sahabat yang setia menemani hari-hariku adalah televisi. Dalam kotak ajaib itu, kita bisa melihat aneka gambar, mendengar aneka suara. Jadi nggak salah kan kalau aku menganggapnya sahabat. Karena berkat televisi, hidupku jadi tidak merasa sepi. Program televisi di Jepang bervariasi banget. Mulai dari masak-memasak, lawak, kuis, sinetron, hiburan, traveling, berita dan pengetahuan. Acara yang aku suka adalah memasak, traveling dan pengetahuan. Khusus untuk acara memasak, aku sih cuma seneng nonton doang, tapi jarang praktek, hehe.
Tapi yang jelas, masakan Jepang itu beda banget dengan masakan Indonesia. Biasa kalo masakan Indonesia kan prosedurnya tuang lima sendok makan minyak goreng, tumis bawang merah sampai harum, lalu masukkan tomat, cabe, dst. Nah kalau di Jepang, minyak gorengnya cuma satu sendok makan, dikit banget khan. Terus nggak pake bawang merah, tapi bawang bombay dan bawang putih. Jadi aku ngerasa nggak sreg aja. Sering protes dalam hati. Ih, minyaknya kok dikit banget, kegoreng nggak tuh bawang bombaynya. Atau, bisa harum nggak tuh bawang bombaynya. Yee, bawang bombay mana bisa harum. Emangnya bawang merah a.k.a bawang putih.
Acara kedua yang aku demen adalah traveling. Biasanya ini malam hari. Selain menjelajah ke tempat-tempat menarik seantero Jepang, juga ada tayangan tentang hotel, makanan khas dan kerajinan khas daerah itu. Komplit dah.
Berkat acara traveling ini, aku jadi serasa ikutan traveling deh. Bisa ngeliat salju di Hokkaido beserta Snow Festival-nya, atau indahnya Pantai Okinawa yang mirip-mirip Indonesia. Bahkan walaupun belum pernah menjejakkan kaki di Tokyo Disneyland, tapi aku udah sering ke wahana permainannya, lewat tivi tentunya. Nah last but not least, acara ketiga yang kudemenin adalah pengetahuan. Biasa nonton di NHK Education. Dimulai dari senam (taiso), pelajaran bahasa (Inggris dan lain-lain) barulah program untuk anak-anak sampai siang. Jadi mulai dari jam setengah tujuh pagi sampe dua belas siang, channel TV nggak pernah bergeser dari channel tiga.
Tapi aku jadi mikir, kenapa demen banget yak ama acara anak-anak begini. Ada nyanyi, nari, dongeng, juga pelajaran sekolah. Apa ini mencerminkan masa kecilku kurang bahagia yak (pastinya tidak sih, wong masa kecilku bahagia banget). Atau mungkin saking bahagianya, jadi pengen kembali ke masa itu (bisa jadi). Oya aku juga demen film kartun loh, seperti Ninja Boy, Hamutaro, Doraemon, Anpanman, juga Ojaru Maru. Halah.