Blueberry, Kaya Vitamin C dan Antosianin

Blueberry adalah buah juara satu untuk melindungi sel dari serangan radikal bebas dan penuaan. Rasa asam dan sedikit manis pada buah blueberry membuat buah ini menjadi buah kegemaran banyak orang. Rasanya hampir serupa dengan anggur merah dan hijau, tetapi sedikit lebih manis. 

Berbagai Kandungan Nutrisi yang Terdapat pada Blueberry

Buah blueberry sangat bermanfaat untuk tubuh karena buah ini diketahui mengandung berbagai nutrisi penting sebagai berikut:

a.Vitamin

Blueberry dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin, termasuk vitamin C dan vitamin K. Vitamin C bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh. Sementara itu, vitamin K diketahui bermanfaat untuk mencegah perdarahan dan menjaga kesehatan tulang.

Buah blueberry juga mengandung vitamin B6 dan vitamin E, meski dalam jumlah yang sedikit. Vitamin E mampu menjaga kesehatan kulit dan mata, sedangkan vitamin B6 berperan penting dalam memelihara fungsi dan kesehatan saraf serta mendukung pembentukan darah.

b.Antioksidan

Vitamin C pada blueberry juga dapat berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Antioksidan pada blueberry bermanfaat untuk menjaga kelancaran aliran darah, mencegah terjadinya aterosklerosis, serta mengurangi risiko kanker. Selain vitamin C, antioksidan lain yang terkandung di dalam buah blueberry adalah antosianin dan flavonoid. Antosianin mampu menetralisir substansi pencetus kanker dalam tubuh.

c.Karbohidrat Kompleks

Buah blueberry diketahui mengandung 14% karbohidrat dan 84% air, serta kandungan lemak dan protein dalam jumlah kecil. Sebagian besar karbohidrat pada buah blueberry merupakan jenis karbohidrat yang sehat (karbohidrat kompleks).

Tak hanya itu, blueberry juga memiliki indeks glikemik yang cukup rendah sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis. Oleh karena itu, blueberry baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes.

d.Serat

Serat banyak terdapat pada sayuran dan buah, termasuk blueberry. Kandungan serat ini baik untuk mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan berat badan, serta mencegah dan mengobati sembelit.

e.Mineral

Blueberry mengandung berbagai mineral yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti mangan, magnesium, fosfor, kalsium, tembaga, zat besi, kalium, dan zinc (seng). Oleh karena itu, konsumsi blueberry baik untuk menguatkan tulang dan daya tahan tubuh

Setiap 100 g blueberry mengandung 57 kalori, 0.7 g protein, 0.3 g lemak, 14.5 g karbohidrat, 2.4 g serat dan 9.9 g gula alami (fruktosa dan glukosa)

Khasiat

1. Menurunkan resiko kanker. Blueberry berkhasiat sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antiangiogenik. Antiangiogenik artinya menghentikan pembuluh darah baru ke jaringan tumor sehingga pertumbuhan tumor terhenti karena berhentinya pasokan makanan. Adanya vitamin C dan antioksidan dalam buah ini juga mampu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Nutrisi tersebut dapat menurunkan risiko kanker kanker paru-paru, kanker mulut, kanker prostat, dan kanker usus besar.
2. Kandungan antioksidan blueberry bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit Alzheimer. Juga bermanfaat untuk menunjang kesehatan otak termasuk menjaga daya ingat dan konsentrasi. Jika bersama dengan penerapan pola hidup sehat, buah ini mampu menurunkan risiko kerusakan otak seiring dengan bertambahnya usia.
3. Menjaga kesehatan mata yaitu menerangkan penglihatan, mencegah berkembangnya katarak, glaukoma, diabetic retinopathy dan melindungi mata terhadap terjadinya  kerusakan jaringan mata.
4. Penelitian juga membuktikan, blueberry dapat digunakan untuk pengobatan problem sirkulasi darah seperti varises, wasir dan tukak lambung. Pengobat tradisional menggunakan blueberry utuk pengobatan baik diare maupun sembelit.
5. Mencegah infeksi saluran kemih. Blueberry juga menjaga kesehatan saluran kencing karena mengandung senyawa yang sama seperti yang ditemukan pada cranberry, yaitu dapat mengeliminasi infeksi E.coli.
6. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan mampu mengatasi penumpukan lemak dan kerusakan pembuluh darah jantung. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dapat menurun.

• Meredakan kerusakan otot. Ketika Anda melakukan olahraga yang cukup berat, kondisi ini dapat memicu kerusakan pada otot. Nah, mengonsumsi blueberry setelah berolahraga, membantu Anda untuk mengatasi dan meredakan kerusakan otot setelah berolahraga.
• Mencegah penuaan dini. Manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin C dan antioksidan. Keduanya mampu merangsang pembentukan kolagen kulit.
• Meningkatkan kemampuan mengingat. Stres oksidatif dapat menurunkan kesehatan otak. Mengonsumsi blueberry bisa membantu memenuhi antioksidan yang mampu mencegah kerusakan pada otak dan menjaga kesehatannya. Ketika otak dalam kondisi yang sehat, maka Anda akan memiliki kemampuan mengingat dan fokus yang lebih baik.
• Menjaga kesehatan tulang.. Buah ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, zat besi, magnesium, hingga fosfor. Mengonsumsinya bisa membantu untuk mengoptimalkan kesehatan tulang.
• Menurunkan kolesterol. Senyawa pterostilbene pada blueberry mampu merangsang protein reseptor yang terdapat dalam sel, protein ini berperan penting untuk menurunkan kolesterol. Selain itu blueberry juga mengandug pektin yang tinggi. Serat larut air mampu mengikat kolesterol, nantinya kolesterol jahat akan berkurang dan digantikan dengan kolesterol baik.

Daftar Pustaka

Bartimeus, Paula. The Top 100 Healing Foods. Metagraf. Solo. 2009

Dalimartha, Setiawan dan Adrian, Felix. Khasiat Buah dan Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta 2011.