Oat, Kaya Serat dan Manfaat

Bagi orang-orang Indonesia, nasi menjadi salah satu sumber karbohidrat utama yang akan mereka pilih untuk mengisi ulang energi. Jika bukan nasi, sebagian besar orang Indonesia akan beralih ke sumber karbohidrat lain seperti roti atau kentang. Padahal, jenis sumber karbohidrat masih banyak dan tidak kalah baik untuk kesehatan, seperti oatmeal. Tapi sayangnya, karena rasa dan juga teksturnya masih asing di lidah orang Indonesia dan dianggap terlalu hambar, maka seringkali masyarakat menolak atau bahkan tidak suka makan oatmeal.

Banyak yang mengira oatmeal terbuat dari gandum. Padahal oatmeal adalah makanan yang terbuat dari oat (Avena sativa). Oat dikenal juga dengan nama “haver” yaitu jenis tanaman serealia yang tumbuh di Negara-negara subtropics.

Oat berbeda dengan gandum. Oat diolah dalam bentuk utuh dengan tetap mempertahankan serat dan kulit arinya. Sedangkan gandum diolah dalam bentuk tepung untuk membuat roti, kue dan lain-lain.

Khasiat yang terkandung dalam oat:

1.Tinggi kandungan nutrisi

Kandungan nutrisi dalam 100 gram oat yaitu:

  • Karbohidrat: 67,7 gr
  • Protein: 13,2 gr
  • Air: 10,8 gr
  • Serat pangan: 10,1 gr
  • Lemak total: 6,52 gr
  • Asam lemak tak jenuh: 2,3 gr
  • Fosfor: 410 mg
  • Kalium: 362 mg
  • Magnesium: 138 mg
  • Kalsium: 52 mg
  • Natrium: 6 mg
  • Zat besi: 4,25 mg
  • Zink: 3,64 mg
  • Gula: 0,99 gr
  • Vitamin E (alpha tocopherol): 0,42 mg
  • Vitamin B-6: 0,1 mg
  • Vitamin K: 2 µg
  • Energi: 379 kcal

2. Tinggi Antioksidan

Manfaat oatmeal untuk kesehatan berikutnya didapatkan dari kandungan antioksidan dan juga polifenol yang ada di dalam oatmeal. Zat antioksidan yang paling menonjol yaitu avenanthramides, yang mana hampir seluruhnya bisa ditemukan di dalam gandum. Menurut sebuah penelitian di jurnal Nutrition Reviews, avenanthramides bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Zat yang satu ini bisa membantu dalam pelebaran pembuluh darah dan juga menghasilkan peningkatan aliran darah. Tak hanya itu saja, avenanthramides juga mempunyai sifat anti-inflamasi dan juga anti-gatal. Oat juga memiliki kandungan asam ferulic dengan konsentrasi yang tinggi. Zat yang satu ini juga jenis lain dari antioksidan yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh.

3. Kaya Akan Serat yang Mudah Larut

Oatmeal ini juga mengandung beta-glucan yang tinggi, yakni sejenis serat yang mudah larut. Ketika masuk ke dalam usus, beta-glukan ini sebagian akan larut dalam air dan membentuk larutan kental seperti gel. Berbagai macam manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari serat beta-glukan ini antara lain:

  1. Bisa menurunkan kadar LDL dan juga kolesterol.
  2. Bisa menurunkan gula darah dan juga respons insulin.
  3. Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Tubuh

Penurunan kadar kolesterol juga termasuk salah satu manfaat oatmeal untuk kesehatan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa oatmeal mengandung beta-glukan. Zat ini bisa meningkatkan ekskresi empedu yang kaya akan kolesterol. Sehingga akan membantu menurunkan kadar kolesterol yang bersirkulasi dalam darah. Selain itu, dipercaya juga bahwa kandungan antioksidan yang ada di dalam gandum ini akan bekerjasama dengan vitamin C untuk mencegah oksidasi dari kolesterol LDL. Jenis kolesterol jahat ini diklaim bisa bereaksi dengan radikal bebas. Apabila dibiarkan begitu saja, hal tersebut akan menyebabkan peradangan arteri. Sehingga akan meningkatkan risiko serangan jantung dan juga stroke.

5. Membantu menjaga kesehatan jantung

Oatmeal mengandung avenanthramide, yakni zat antioksidan yang mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah sehingga mengurangi resiko penyakit jantung.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli kardiologi di Taipei menyimpulkan bahwa konsumsi oatmeal secara rutin sangat membantu pemulihan kondisi pasca serangan jantung.

6. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi

Manfaat oatmeal selanjutnya adalah mencegah hipertensi. Hal ini karena oatmeal kaya akan serat dan antioksidan serta rendah natrium.

Sodium adalah salah satu zat yang perlu dihindari oleh penderita hipertensi. Zat ini biasanya terdapat pada garam dapur dan penyedap rasa.

Oleh karena itu, selain mengonsumsi oatmeal, penderita hipertensi sebaiknya juga mengurangi konsumsi garam.

7. Mengontrol Gula Darah

Manfaat oatmeal untuk kesehatan selanjutnya yaitu bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal tersebut tentu sangat baik untuk seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau yang menderita diabetes tipe 2. Oatmeal ini dipercaya bisa membantu terkait sensitivitas insulin. Efek tersebut terutama dihubungkan dengan kemampuan beta-glukan dalam membentuk gel tebal yang bisa menunda pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

8. Membantu menurunkan berat badan

Khasiat oatmeal berikutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan serat larut pada oatmeal mampu memberikan efek kenyang lebih lama. 

Beta glucan pada oatmeal dapat memicu hormon kenyang sehingga Anda tidak makan secara berlebihan.

Selain itu, karbohidrat yang terdapat pada oatmeal dapat menyuplai energi yang cukup sehingga Anda tidak merasa lesu meskipun sedang diet

Daftar Pustaka

https://www.halodoc.com/artikel/8-manfaat-oatmeal-sehat-untuk-sarapan
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-oatmeal
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6145d526efaf3/13-manfaat-oatmeal-untuk-kesehatan-dan-kecantikan
Aktif menulis sejak bergabung dengan FLP Jepang tahun 2004. Penulis merupakan staf di Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) yang berlokasi di Cot Suruy, Aceh Besar