Daun Saga, Obat Sariawan, Radang Mata dan Amandel

Apakah Anda pernah melihat daun saga? Daun saga atau yang dikenal juga dengan Rosary Pea adalah salah satu jenis tanaman polong dengan ciri-ciri daun berbentuk kecil, majemuk dan bersirip ganjil. Tanaman ini juga memiliki buah polong berwarna merah dengan bintik hitam, dan bunga berwarna ungu muda.

Daun Saga

Abrus precatorius yang jarang diketahui orang ini sebetulnya memiliki beragam khasiat. Daun ini sudah sering digunakan untuk meredakan batuk, bahkan digunakan dalam beberapa produk obat batuk sebagai bahan pembuatannya. Selain itu, masih ada banyak manfaat daun saga lainnya untuk kesehatan. 

Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan

Daun saga diketahui memiliki beberapa kandungan bermanfaat, seperti antipiretik (penurun demam), anti catarrhal (penghilang kelebihan lendir dari tubuh), ekspektoran (pereda batuk), dan diuretik (membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh melalui urine).

Selain itu juga mengandung: protein, vitamin A, vitamin B1, vtamin B6, vitamn C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, pentosan.

Nah, berikut beberapa manfaat daun saga untuk kesehatan:

1. Meredakan batuk, pilek, dan demam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daun saga bisa menjadi obat batuk alami. Hal itu berkat sifat antitusifnya yang bisa membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk. 

Kandungan ekspektoran dalam daun saga juga bisa membantu menghilangkan dahak atau kelebihan mukus dari saluran pernapasan, sehingga bisa membantu meredakan batuk dan juga  pilek.

Untuk mengatasi batuk dan pilek, Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun saga atau membuat teh dari daun tersebut. Teh daun saga juga bisa membantu menurunkan demam berkat sifat antipiretiknya. Selain rasanya manis, minum teh herbal tersebut juga bisa menghangatkan tubuh dan melegakan pernapasan.

2. Meredakan panas dalam

Manfaat daun saga lainnya adalah meredakan panas dalam. Meski bukan masalah kesehatan serius, panas dalam bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman akibat gejala berupa sakit tenggorokan dan bibir pecah. Cara membuatnya, rebus daun saga dengan dua gelas air hingga menjadi setengahnya, lalu dinginkan sebentar, saring, dan minum air tersebut.

3. Obat sariawan

Bila dikombinasikan dengan daun sirih, daun saga bisa menjadi obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi sariawan. Manfaat daun saga ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glisirizin, yaitu senyawa yang bersifat antiinflamasi.

Sariawan adalah masalah kesehatan umum yang menjengkelkan. Bagaimana tidak, luka yang muncul di mulut ini bisa terasa nyeri saat makan dan mengganggu saat berbicara.

Caranya bukan diminum, melainkan kunyah-kunyah daunnya. Air serapan dapat ditelan dan ampasnya dibuang

4. Mengatasi sakit perut

Daun saga juga digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika Timur untuk mengatasi sakit perut. Selain itu, manfaat daun saga juga mampu mengobati diare, berkat sifat antioksidan dan antibakterinya. Cara menggunakannya, yaitu rebus daun beserta batang dengan air hingga mendidih, lalu minum untuk membantu meredakan diare.

5. Menambah nafsu makan

Manfaat daun saga juga baik untuk anak-anak, karena bisa menambah nafsu makan. Tanaman herbal ini diketahui mengandung vitamin B1 dan B6 yang bermanfaat untuk meningkatkan selera makan. Dengan mengonsumsi air rebusan daun saga, anak-anak yang susah makan bisa memiliki nafsu makan kembali, sehingga kebutuhan gizinya bisa terpenuhi.

6. Menyembuhkan radang mata

Caranya yatu cuci bersih daun saga, lalu ditumbuh halus. Setelah itu, tambahkan sedikit air, gunakan untuk tutup mata. Biarkan di atas mata selama 10 menit. Berbaringlah untuk mempercepat penyembuhan. Setelah itu, cuci mata dengan air hangat.

7. Mengobati amandel

Bahan:

Daun saga 200 gram

Kayu manis 20 gram

Gula batu 20 gram

Air 1250 cc

Semua bahan direbus mendidih dan tersisa 2 gelas (500 cc). Setelah itu, saring dan minum selagi hangat 2 kali sehari

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-manfaat-daun-saga-yang-jarang-diketahui

Wulandari, A dan Suparni. 2012.Herbal Nusantara : 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Yogyakarta. Rapha Publishing

Aktif menulis sejak bergabung dengan FLP Jepang tahun 2004. Penulis merupakan staf di Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) yang berlokasi di Cot Suruy, Aceh Besar